Rabu, 24 Agustus 2011

Akibat Merokok Berlebihan


Seperti yang telah di beritakan oleh pihak kesehatan minggu lalu di saat saya hendak menjenguk teman di Rumah Sakit, yakni tentang efek samping dari merokok. Merokok adalah bunuh diri yang terencana, mengapa slogan itu dapat terucap..?? brother’s and sister’s patut mengetahui bahwa merokok adalah salah satu aktifitas yang dapat merugikan kita terutama di bagian fisik dalam (organ tubuh). Mengapa demikian..?? coba kita telaah lagi secara detail karna secara tidak sadar kita menyedot asap dari tembakau tersebut setiap hari. Coba bayangkan jika kita berada di dalam sebuah rumah dengan keadaan terbakar, apa yang terjadi jika sampai asap dari bakaran rumah itu mulai menyeruak alur pernafasan kita..?? dan dapat dipastikan sesak yang nantinya akan kita rasakan. Kalau rokok kan tidak mas..??Yup pertanyaan yang cukup menarik. Memang betul sekali kalau asap rokok tidak sebesar dan sepekat asap dari kebakaran rumah dll. Akan tetapi awal dari masalah besar adalah dengan timbulnya ribuan masalah – masalah kecil yang akhirnya akan menjadi bom waktu di suatu saat.
Sama hal nya dengan asap rokok yang kita sedot setiap hari, awalnya hanya satu hingga 2 batang perhari. Akan tetapi jika sudah berkumpul dengan family(paman, dll) atau terlebih dengan sahabat dekat yang kebetulan mempunyai profesi yang sama yaitu perkokok aktif. Dipastikan kita akan sulit untuk menolak ajakan mereka untuk tidak menghisap lagi rokok ketiga dan seterusnya..
Saat ini perokok dibedakan menjadi 2 golongan, pertama adalah perokok aktif dan kedua adalah perokok pasif. Perokok Aktif adalah mereka yang terus – menerus merokok di lingkungan kerjanya(mungkin juga sering di luar jam kerjanya), dan perokok pasif atau yang biasa disebut dengan Secondhand smoke (SHS) or Environmental tobacco smoke (ETS) merupakan orang-orang yang terpaksa (berada di dekat perokok aktif) harus menghirup asap rokok yang di hembuskan oleh perokok aktif. Walaupun secara tidak langsung menghisap batang rokok, mereka tetap memiliki resiko yang tidak jauh beda dengan perokok aktif(bahkan bisa lebih fatal).
Rokok adalah segalanya, itu adalah kata – kata yang sering diucapkan oleh kebanyakan kaum Adam(terutama yang merokok), seperti contoh seorang mahasiswa di Universitas Swasta di Jember yang seharinya bisa menghabiskan 2-5 pack rokok. “Asalpun ada rokok meskipun tak makan nasi saya masih bisa bertahan selama beberapa hari” paparnya ketika bertemu denganku beberapa hari yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar